Jakarta, Apakalbar.com – Dalam menyambut 1 Juni 2022 Hari Lahir Pancasila masyarakat dihebohkan dengan rombongan pemotor yang viral memamerkan atribut khilafah di Jakarta Timur pada Selasa (31//2022).
Berangkat dari persoalan itu Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama RI, Moh. Nuruzzaman angkat bicara menanggapi viralnya para rombongan pemotor yang memamerkan atribut khilafah tersebut.
Menurutnya kejadian ini membuktikan bahwa paham khilafah masih ada di negara ini dan dirasa cukup meresahkan.
“Fakta bahwa masih ada kelompok-kelompok yang menyerukan khilafah Islamiyah walaupun organisasinya sudah tidak ada, artinya butuh energi besar untuk memberikan literasi terkait ini,” paparnya
Selanjutnya beliau menjelaskan Kemenag akan terus memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat perihal moderasi beragama agar peristiwa ini tidak terulang lagi.
Konsensus keagamaan itu berupa Indonesia sebagai negara berideologi Pancasila dan juga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang dibangun atas pelbagai agama.
“Penguatan moderasi beragama adalah salah satu upaya pemerintah dalam hal ini Kemenag meliterasi pemahaman keagamaan yang selaras dengan konsensus kebangsaan,” imbuhnya.
Tak lupa ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu proaktif jika melihat kejadian serupa kedepannya.
Nuruzzaman juga menegaskan bahwa upaya ini tidak bisa diupayakan oleh Kemenag saja, tapi juga perlu dukungan dari kalangan masyarakat guna upaya moderasi beragama ini bisa jadi bentuk perlindungan dari khilafah.
“Seluruh elemen bangsa harus ikut bahu-membahu melakukan pemahaman terkait keagamaan dan kebangsaan,” tutupnya.
Sebelumnya, pihak PBNU telah buka suara menanggapi terkait hal itu.
Ketua PBNU Ahmad Fahrurrozi atau biasa disapa Gus Fahrur menjelaskan tentang rombongan pemotor yang viral memamerkan atribut khilafah di Jakarta Timur.
Apalagi, peristiwa itu terjadi jelang 1 Juni yang diperingati sebagai Hari Lahir pancasila.
“Ya itu harus dipanggil dan ditertibkan, bahwa ideologi khilafah bertentangan dengan konsensus nasional NKRI,” ujarnya lewat pesan WA, Selasa (20/5/2022).
Reporter: Darsono
Editor: Siti Qomariyah