Pontianak, APAKALBAR.COM — Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa IAIN Pontianak periode 2025–2026 diwarnai dinamika yang mengejutkan.
Setelah melalui proses penghitungan dan verifikasi yang ketat, Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) secara resmi menetapkan pasangan nomor urut 01, Haris Ramadhan dan Ferdy Hasan Haswin, sebagai pemenang dan akan memimpin Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Pontianak selama satu periode ke depan.
Penetapan ini dilakukan menyusul diskualifikasi pasangan nomor urut 02 Bilal & Fikri, yang terbukti melakukan tindakan kecurangan dalam proses pemilihan.
Baca Juga: Angkat Tema Green Ekonomi, FEBI IAIN Pontianak Gelar PKM
Keputusan diskualifikasi ini diambil setelah SEMA IAIN Pontianak melakukan investigasi mendalam berdasarkan laporan dan bukti-bukti yang masuk dari berbagai pihak.
Meski pasangan Haris–Ferdy menempati posisi kedua dalam perolehan suara, dengan total 548 suara dari seluruh TPS, mereka akhirnya ditetapkan sebagai pasangan terpilih secara sah dan konstitusional.
Baca Juga: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Posko Sosok Sambut Hangat Kedatangan LP2M IAIN Pontianak
Haris Ramadhan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh mahasiswa IAIN Pontianak yang tetap menjaga semangat demokrasi.
“Kemenangan ini adalah amanah. Bukan tentang siapa yang menang, tapi bagaimana kita menjaga integritas dan marwah lembaga kemahasiswaan. Kami berkomitmen untuk membawa DEMA menjadi ruang kolaboratif dan inklusif bagi semua,” ujar Haris.
Dengan latar belakang yang kuat dalam organisasi dan semangat perubahan yang diusung selama masa kampanye, pasangan Haris–Ferdy diharapkan mampu membawa wajah baru dalam kepemimpinan mahasiswa di IAIN Pontianak.
Citizen Reporter
Editor: IAL