Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kalbar Gelar Sosialisasi Tangkal Hoax dan Ujaran Kebencian

Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bawaslu Kalbar
Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bawaslu Kalbar di Hotel Harris Pontianak, Kamis 14 Juli 2022

Pontianak – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu partisipatif, dengan tema menangkap hoax dan ujaran kebencian di aula ballroom Harris hotel Pontianak, Kamis, 14/7/ 2022.

Ketua panitia kegiatan Siska A, Yusra, S.STP, M.S.W. menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat mengawal pemilu menuju pemilu yang berkualitas dan berintegritas.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini kita laksanakan sebagai upaya mengajak segenap elemen masyarakat untuk berpartisipasi menegakkan pemilu yang berkualitas dan Berintegritas,” ujar Siska dalam sambutannya.

Baca juga: ASN Wajib Berseragam Netral dalam Pemilu

Selain itu komisioner Bawaslu Kalbar, Faisal Riza, S.T., M.H. hadir langsung untuk memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan ini.

Beliau menyampaikan diselenggarakannya kegiatan ini guna memastikan pemilu di Kalbar berjalan aman dan damai, sebab pada tahun 2018 Kalbar ditetapkan sebagai daerah rawan ketiga dan kedua oleh Bawaslu RI dan Polri.

“Kita hadir di sini untuk memastikan pemilu berjalan aman lancar dan damai, Pemilu 2018 Bawaslu RI menetapkan Kalbar diposisi rawan ketiga. Polri menetapkan kita rawan kedua,” Ucap Faisal Riza yang juga merupakan Kordiv Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Kalbar.

Baca juga: Honor Petugas Ad Hoc Pemilu 2024 Naik 3x Lipat, Begini Rinciannya!

Oleh karenanya Faisal menambahkan bahwa untuk menciptakan pemilu berkualitas bukan hanya urusan penyelenggara, peserta dan pihak keamanan melainkan seluruh masyarakat Indonesia.

“Pemilu bukan hanya urusan penyelenggara, bukan hanya urusan peserta dan pengamanan, tapi juga kita semua seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Faisal Riza menutup sambutannya.

Kegiatan ini dihadiri 70 peserta dari beberapa perwakilan pemuda, mahasiswa, lembaga sosial masyarakat dan organisasi masyarakat.

Reporter: Reflian Wahyu
Editor: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *