Kubu Raya, ApaKalbar.com – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak laksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kuliah kerja lapangan tersebut dilaksanakan 40 hari kedepan hingga tanggal 7 September 2022 tepatnya di Desa Teluk Empening Kabupaten Kubu Raya.
Acara dibuka dengan penyampaian rasa terimakasih oleh Muzamil selaku Ketua Kelompok Kuliah Kerja Lapangan Desa Teluk Empening. Rabu, (27/07/22).
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kalbar Gelar Sosialisasi Tangkal Hoax dan Ujaran Kebencian
Muzammil selaku ketua kelompok berharap, dirinya beserta kelompok KKL dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat agar dapat merealisasikan program-program kelompoknya tersebut.
“Kedatangan Mahasiswa IAIN Pontianak dapat diterima keberadaannya di tengah-tengah masyarakat Desa Teluk Empening. Kemudian pada agenda kegiatan ini Ia berfokus pada koordinasi mahasiswa dengan seluruh elemen masyarakat dan perangkat desa agar kinerja mahasiswa KKL dapat berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan,” ungkapnya.
Nanda Hilmatul Ulya, M.H.I. sekaligus Dosen Pembimbing Mahasiswa KKL Desa Teluk Empening menambahkan bahwa mahasiswa kelompok KKL IAIN Pontianak berasal dari empat fakultas yang ada di IAIN Pontianak, yaitu Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, dan Fakultas Syariah.
Lebih detail Ia mengatakan semoga kedatangan mahasiswa di desa, mampu memberikan sebuah kebahagiaan dan warna baru, serta dapat mengaktualisasikan ilmu yang sudah didapat selama ini di Kampus IAIN Pontianak.
“Karena proses pembelajaran bukan hanya dilaksanakan ketika berada di bangku kuliah saja, namun harus belajar setiap saat di manapun dan kapan pun,” ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Melawi Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu dan Pilkada 2024
Maisur, S.E. selaku Kepala Desa Teluk Empening mengapresiasi dengan hadirnya Mahasiswa IAIN Pontianak pada kegiatan bertajuk Kuliah Kerja Lapangan ini, beliau berharap mahasiswa dapat membaur dengan masyarakat setempat agar keberadaannya diakui.
“Desa Teluk Empening merupakan pintu gerbang menuju Kecamatan Terentang, sehingga fokus yang diharapkan mahasiswa KKL IAIN Pontianak pertama adalah mampu untuk bersinergi dengan elemen masyarakat dan perangkat Desa Teluk Empening terutama dalam penerapan teori-teori pembelajaran di kampus agar diterapkan sebaik mungkin di desa ini. Tentunya, mahasiswa harus bersedia berbaur dengan masyarakat agar mampu ikut terlibat dalam agenda-agenda penting yang ada di Desa Teluk Empening. Dampaknya, agar keberadaan mahasiswa diakui oleh masyarakat luas,” paparnya.
Kepala Desa Teluk Empening tersebut juga mengingatkan mahasiswa peserta KKL agar mampu memberikan semangat kepada pemuda tentang pentingnya pendidikan.
“Kepada mahasiswa agar mampu memotivasi dalam hal pendidikan untuk anak-anak di desa ini, sehingga mereka bersedia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tuturnya.
Selain itu tidak lupa juga Kepala Desa menegaskan agar kiranya peserta KKL juga memberi motivasi kepada para pendidik maupun orang tua yang ada di desa tersebut akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak.
“Kelompok-kelompok pendidik seperti SD, SMP, bahkan TPA dan Majelis Taklim harus dioptimalkan sebaik mungkin keberadaannya, tentu kesempatan ini untuk berbagi mengenai pentingnya pendidikan di era saat ini. Tidak hanya itu, mahasiswa juga diharapkan bisa memberikan motivasi-motivasi kepada para orang tua secara perlahan, karena pada saat ini terbukti bahwa anak muda di Desa Teluk Empening mampu dan bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan lebih bangga lagi menggunakan beasiswa,” paparnya.
Selain itu Ia berpesan tentunya untuk terus meraih pendidikan setinggi-tinggi mungkin karena itu merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap individu.
“Jangan pernah pesimis dalam meraih pendidikan setinggi-tingginya, sebab pendidikan merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap Individu,” pungkasnya.
Terakhir, pihak Pemerintah Desa memberikan ucapan terima kasih kepada pihak Kampus IAIN Pontianak karena telah menjadikan Desa Teluk Empening sebagai tempat pelaksanaan KKL yang dilaksanakan.
“Terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada pihak kampus telah menjadikan Desa Teluk Empening sebagai salah satu tujuan dari kegiatan ini, sebab tidak semua desa bisa menjadi tempat pelaksanaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak,” tutupnya.
Citizen Reporter
Editor: Siti Qomariyah