Sintang, ApaKalbar.com – Pernyataan Noven Honarius yang meminta Bupati Sintang, Jarot Winarno mundur menuai kritikan dari berbagai pihak, termasuk dari internal Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) itu sendiri, pada Jumat (29/7/2022).
Ketua GMKI Sintang Eka Vetria, dalam keterangannya menyampaikan bahwa dia menyayangkan pernyataan dari Noven tersebut.
“Sebagai Ketua GMKI Sintang, saya merasa sangat kecewa dengan pernyataan dari saudara Noven Honarius yang meminta Bupati Sintang untuk mundur. Apalagi dia membawa nama GMKI Kalimantan Barat, padahal dalam mengeluarkan pernyataan tersebut tidak pernah melibatkan cabang-cabang yang ada di Kalimantan Barat, terlebih cabang Sintang jadi pernyataan tersebut tidak bisa dianggap sebagai pernyataan GMKI Kalimantan Barat,” ujarnya.
Eka juga menambahkan bahwa saudara Noven Honarius ini sepertinya tidak paham aturan organisasi. Dia tidak bisa menempatkan diri ketika berbicara, kapan seharusnya bersikap atas nama organisasi. Dalam AD/ART GMKI jelas mengatakan, bahwa organisasi bukan merupakan organisasi politik. Selain itu, dia juga tidak paham terhadap domain kerja organisasi ini. Untuk hal yang berkaitan dengan Kabupaten/ Kota merupakan ranah kerja cabang, bukan koordinator wilayah.
“Saudara Noven Honarius ini sepertinya tidak paham aturan organisasi. Dia tidak bisa menempatkan diri ketika berbicara, kapan seharusnya bersikap atas nama organisasi. Dalam AD/ART GMKI jelas mengatakan bahwa organisasi bukan merupakan organisasi politik. Selain itu, dia juga tidak paham terhadap domain kerja organisasi ini. Untuk hal yang berkaitan dengan Kabupaten/ Kota merupakan ranah kerja cabang, bukan koordinator wilayah,” ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Melawi Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu dan Pilkada 2024
Terakhir Eka Vetria menegaskan, bahwa GMKI Sintang sangat menyesal terhadap hal tersebut, dan meminta yang bersangkutan (Noven Honarius) untuk mengklarifikasi dan meminta maaf kepada Bapak Bupati Sintang terlebih masyarakat Sintang secara keseluruhan.
“Saudara Noven harus bertanggungjawab dengan pernyataan yang telah dia buat. Serta meminta maaf kepada Bupati dan masyarakat Sintang. Karena kondisi yang dialami Pak Bupati sekarang, bukan kemauan beliau, melainkan karena memang musibah. Dan beliau sampai sakit itu, juga karena berjuang untuk masyarakat Sintang, bukan untuk diri beliau sendiri,” ujarnya.
Citizen Reporter
Reporter: Reflian Wahyu
Editor: Siti Qomariyah