Pontianak, ApaKalbar.com – Ketua dan Sekretaris Karang Taruna Pontianak Timur serta Ketua Karang Taruna Pontianak Barat mengunjungi Pusat Pelayanan Anak Terpadu (PLAT), kunjungan mereka untuk melihat kondisi atau situasi anak-anak yang sedang direhabilitasi serta diberikan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Pontianak.
Ketua KarTa Pontianak timur banyak berdiskusi dengan Ibu dr. Darmanelly,M.Kes. Kepala Dinas Sosial dan Ibu Hasanah,S,Pd. Selaku pengasuh Shelter DP2KBP3A tentang mengapa mereka sampai bisa menjadi GPAN.
Ibu Hasanah,S.Pd. mengatakan bahwa Dinas Sosial Kota Pontianak sudah berupaya dan semaksimal mungkin untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak pengamen dan galandangan agar mereka tidak berulang kembali untuk menjadi pengamen, bahkan Dinas Sosial sering menawarkan pekerjaan kepada mereka, agar mereka tidak turun mengamen lagi.
Kehadiran Karang Taruna Pontianak Timur akan mendukung program Dinas Sosial untuk mencegah anak-anak Pontianak menjadi pengemis atau galandangan.
Dan juga Karang Taruna Pontianak Timur siap menjadi duta kampanye perda No 19 tahun 2021 tentang “Penyelenggaraan Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat” ini merupakan larangan masyarakat untuk memberikan uang kepada orang-orang yang meminta-minta di jalanan atau di manapun.
Kedepannya Karang Taruna Kecamatan Pontianak Timur akan melakukan kerjasama yang intens untuk mengkampanyekan PerDa tersebut, dengan tujuan bisa cerdas untuk memahami PerDa tersebut.
Sehingga kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang memberikan uang kepada para pengamen atau galandangan, ini semua untuk kebaikan dan kemajuan Kota Pontianak.
“Kami Karang Taruna Kecamatan Pontianak Timur mendukung Kota Pontianak sebagai Kota layak anak, dan insyaallah dalam waktu dekat juga kami Karang Taruna Kecamatan Pontianak Timur akan meluncurkan program Kampung Peduli Anak (KPA) di 7 Kelurahan Kecamatan Pontianak Timur, ini merupakan dukungan nyata dari Karang Taruna untuk pembinaan anak, serta tidak terlepas dari harus adanya dukungan dari para orang tua, karena orang tua merupakan aktor paling penting untuk keberlanjutan dan masa depan anak,” ujar pengurus.
Reporter: Darsono
Editor: Ika Ayuni Lestari
