Dikira Tertidur Pulas, Seorang Buruh Wafat di Dalam Camp

Mayat
Dikira Tertidur Pulas, Seorang Buruh Meninggal Dunia di Dalam Camp

Kubu RayaApaKalbar.com – Seorang buruh bangunan ditemukan tewas di dalam camp-nya dalam posisi tertidur sempat membuat heboh para teman sekerjanya.

Kapolsek Sungai Raya Kompol Charles Sitorus, S.H., pada saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, bahwa pihaknya dihubungi dari pihak H. Mahali bahwa ada kejadian meninggalnya seorang buruh bangunan di camp pembangunan Masjid H. Mahali yang beralamat di Jalan Parit Bugis di depan Mako Batalyon A. Pelopor Brimob Polda Kalbar.

Bacaan Lainnya

“Diketahui korban (DY) 53 asal Jawa Barat adalah buruh bangunan yang bekerja di Masjid H. Mahali beralamat di Jalan Parit Bugis, Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. Selasa (18/10/22) jam 22.15 WIB,” terang Carles saat dikonfirmasi.

“Sebelumnya Agus Suwarno rekan kerja DY sempat membangunkan dirinya yang hendak meminta ditemani ke kamar kecil yang berada di luar area camp, Agus sempat menaruh kecurigaan terhadap DY, setelah selesai dirinya dari kamar kecil Agus kembali menghampiri DY,” ungkapnya.

Selanjutnya, Agus membangunkan DY dengan cara menggoyangkan tubuhnya berkali-kali serta memanggil nama korban lebih dari satu kali, namun korban tak kunjung bangun.

Sigap Agus langsung meminta bantuan kepada rekan kerjanya yakni AOS yang berada di camp dalam bangunan Masjid, melihat DY sudah tidak bernyawa yang diketahui AOS melalui pengecekan detak nadi melalui tangan DY, AOS pun menghubungi pemilik bangunan Masjid H. Mahali dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Raya.

Korban dilarikan ke RS Soedarso untuk divisum.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menambahkan, “Korban diduga sakit, hal ini didapati dari keterangan saksi sesama pekerja buruh bangunan, bahwa pada hari Selasa sekira jam 19.00 WIB korban mengeluh tidak enak badan dan meminta rekannya untuk mengerokkan badannya setelah itu korban langsung tidur,” terang Ade

“Korban langsung dibawa ke RS Soedarso oleh Polsek Sungai Raya setelah melakukan koordinasi ke pihak manajemen pembangunan Masjid H. Marali, untuk dilakukan visum et refertum,” jelas Ade, Rabu (19/10/22).

Penulis: humas_resKR

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *