Polres Bengkayang Siap Bantu Pemerintah Turunkan Kasus Stunting dan Wasting

Stunting
Kapolres Bengkayang

BengkayangApaKalbar.com – Kapolres Bengkayang Polda Kalbar AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. menyampaikan bahwa Kepolisian Resor Bengkayang siap membantu dan mendukung pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk menurunkan kasus stunting.

Kapolres Bengkayang mengatakan bahwa saat ini masih banyak calon generasi bangsa yang ada di Bengkayang masih berada dalam kondisi stunting.

Bacaan Lainnya

“Terdapat banyak adek-adek kita calon-calon SDM unggul di masa depan di wilayah Kabupaten Bengkayang ini berada di kondisi stunting. Stunting itu ternyata dihitung dari usia, berat badan, dan tinggi badan. Seperti yang di Sanggau Ledo yang sudah kami sambangi sebelumnya, usianya 2 tahun tapi tingginya seperti anak bayi dan berat badannya hanya 4 kilo,” kata Kapolres Bengkayang, Selasa (11/10/22).

“Namun ternyata ada yang lebih parah dari stunting yaitu wasting, di mana kondisinya sudah gizi buruk, Ia juga berat badannya sangat kurus sehingga kalau dibiarkan maka anak-anak yang kondisi wasting ini bisa meninggal dunia,” tambahnya.

Kapolres Bengkayang menuturkan bahwa kasus stunting ini menjadi perhatian bersama.

“Datanya cukup banyak ternyata dan ini menjadi salah satu perhatian kita bersama khususnya Polres Bengkayang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kapolres Bengkayang menyatakan bahwa Polres Bengkayang telah menyalurkan bantuan sosial kepada anak-anak yang menderita wasting dan stunting.

“Kami dan jajaran Polsek setiap hari memberikan bansos khusus kepada anak-anak yang wasting dan stunting. Kami memberikan bansos mulai dari kenaikan harga BBM kemarin dengan tujuan untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak dengan sasaran masyarakat yang belum menerima BSU dan BLT,” ucap Kapolres Bengkayang.

Baca Juga: Agenda Lanjutan Tim Percepatan Penurunan Stunting Rasau Jaya

Bantuan yang diberikan oleh Polres Bengkayang ini diberikan kepada masyarakat yang kondisi ekonomi lemah dan tergolong miskin.

“Tentunya kami akan memilah-milah, akhirnya kami fokuskan kepada anak-anak yang stunting dan wasting. Secara logika anak-anak yang mengalami wasting dan stunting artinya kondisi orang tuanya di bawah rata-rata dan realitanya memang seperti itu,” ujar Kapolres Bengkayang.

“Saya berencana akan mengundang beberapa tokoh baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional sehingga Bengkayang akan menjadi perhatian pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” tambahnya.

“Semoga kegiatan ini dapat terwujud untuk perubahan peningkatan kualitas SDM adik-adik kita yang ada di Bengkayang sehingga visi dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk mewujudkan SDM Unggul di masa mendatang ini dapat terwujud”, tutup Kapolres.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *