Kalbar, APAKALBAR.COM – Kepala Bidang Koperasi dan UKM mengikuti evaluasi akhir Pelatihan Kepemimpinan Administrator selaku Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan IV BKPSDM Provinsi Bali Tahun 2024 sekaligus sebagai Reformer telah menyelesaikan seminar akhir Laporan Implementasi Aksi Perubahan (LIAP) setelah mengikuti 105 hari pembelajaran dengan tahapan kegiatan self learning, e-learning, klasikal, stula, dan Implementasi aksi perubahan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 Peserta yang berasal dari utusan beberapa kabupaten di seluruh Indonesia.
Dalam seminar tersebut masing-masing peserta harus mempresentasikan Aksi Perubahan sebagai tugas akhir pada diklat PKA yang telah diikuti, Julianus Hendri yang juga salah satu peserta utusan dari Kabupaten Ketapang mengusung tema aksi perubahan dengan judul Pemberdayaan Koperasi Perkebunan Melalui Komunikasi Antar Stakeholders di Kabupaten Ketapang.
Kegiatan seminar akhir tersebut dilaksanakan pada hari Selasa 10 September 2024, bertempat di Ruang Cempaka 2 Gedung Padma Lantai 3 BKPSDM Provinsi Bali.
Dalam penyajiannya selama kurang lebih 15 menit Reformer mempresentasikan aksi perubahannya dalam sebuah video dan powerpoint.
Materi yang disampaikan memuat Inovasi yang telah diimplementasikan yaitu membentuk tim penguatan pemberdayaan koperasi dengan melibatkan stakeholders terkait, tidak terlewatkan didalamya yaitu, Proses pembuatan aksi perubahan, manfaat aksi perubahan, Bukti dukungan dari para stakeholders internal dan eksternal, manfaat aksi perubahan, keberlanjutan aksi perubahan, Video testimoni dari Pengguna Layanan dan Pimpinan, dan yang terakhir Simpulan dan Rekomendasi.
Seminar laporan aksi perubahan ini juga didampingi langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ketapang selaku Mentor.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator bertujuan untuk mencetak pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial administrator.
Edi Radiansyah, SH.,MH menuturkan, “bahwa inovasi yang di angkat dalam aksi perubahan Kabid Koperasi dan UKM sangat sesuai dengan problem perkoperasian di Kabupaten Ketapang sehingga sangat mendukung inovasi ini.”
Kepala Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ketapang ini juga menyampaikan saat di wawancara bahwa pelatihan ini sangat penting, seorang pemimpin harus memiliki kompetensi kepemimpinan kinerja sebagai kompetensi manajerial untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas.
Karena itu dengan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator diharapkan para peserta pelatihan dapat mengadopsi dan mengadaptasi semua pembelajaran yang didapatkan dan diimplementasikan dalam kegiatan pekerjaan sehari-hari.
Sehingga tercapai birokrasi yang mampu melahirkan daya saing dan menggerakkan sebuah organisasi demi tercapainya kinerja yang maksimal.
