PONTIANAK, APAKALBAR,COM – Muhammad Holil, Wakil Sekretaris Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pontianak, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pontianak melalui pendampingan dan digitalisasi.
Sebagai pengusaha muda yang telah berpengalaman dalam dunia usaha, Muhammad Holil sering terlibat langsung dalam mendampingi UMKM dan membantu mereka beradaptasi dengan teknologi untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar. Rabu (22/01/25)
“Saya percaya bahwa digitalisasi adalah kunci utama bagi UMKM untuk berkembangdi Era Saat ini, Dalam beberapa tahun terakhir, saya terlibat langsung dalam mendampingi pelaku UMKM di Pontianak dan di beberapa daerah lainnya untuk memanfaatkan teknologi digital, seperti media sosial dan platform e-commerce, yang dapat membuka akses pasar yang lebih luas dan mempercepat pertumbuhan bisnis mereka,” ujar Holil.
BACA JUGA: Sukseskan Pelantikan & Diklat HIPMI PT Pontianak, Ini Pesan Pengurus Kedepannya
Sebagai bagian dari peranannya di HIPMI Kota Pontianak, Holil juga mendorong agar organisasi ini lebih aktif dalam memberikan dukungan kepada UMKM, baik dalam bentuk pelatihan, pendampingan digital, maupun pembukaan akses pasar yang lebih luas. Program-program ini bertujuan untuk memberikan peluang bagi UMKM untuk berinovasi, memperkenalkan produk mereka, dan memperkuat posisi mereka di pasar lokal dan global.
“Kami ingin UMKM di Pontianak tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan HIPMI Harus Ambil Peran itu. Melalui pendampingan digital dan pelatihan-pelatihan kewirausahaan, kami berharap dapat membantu mereka meningkatkan efisiensi operasional, menjangkau pasar yang lebih luas, serta menciptakan produk yang lebih inovatif dan kompetitif,” tambahnya.
Sebagai Pemuda Pontianak yang Berkiprah di HIPMI sejak 2015 Holil juga mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pengusaha muda, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.
“Pemberdayaan UMKM bukan hanya tanggung jawab pengusaha, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan bekerja sama, kita bisa menciptakan peluang yang lebih besar bagi UMKM untuk berkembang dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian Kota Pontianak,” ungkapnya.
Tidak hanya Itu Demisioner Ketua HIPMI Perguruan Tinggi Kalimantan Barat Ini juga Mengajak para Kader HIMPI Pontianak Kedepannya untuk Menjadi Katalisator Ekonomi Guna mempercepat pertumbuhan dan perkembangan usaha yang dikelola oleh pengusaha muda di Pontianak.
“Kader HIPMI Harus Menjadi pendorong yang mempercepat laju inovasi, kolaborasi, dan peluang bisnis di kalangan pengusaha muda, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas” Tutup Holil
