Program Sertifikasi Guru, Apakah Menjawab Tantangan Pendidikan Hari Ini?

Opini – Pendidikan Indonesia sangat berkembang pesat akhir-akhir ini, banyak kemajuan yang terjadi di bidang pendidikan. Namun dari kemajuan tersebut tidak terlepas juga dari permasalahan atau tantangan yang dihadapi. Dalam perkembangannya banyak kebijakan-kebijakan dan juga program yang dilakukan pemerintah sebagai bentuk upaya dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Salah satunya adalah program sertifikasi guru. Pemerintah telah mengadakan program sertifikasi guru dan uji kompetensi secara berkala yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 (Permendiknas No 18 Tahun 2007). Adapun tujuan dari diadakannya sertifikasi guru adalah untuk meningkatkan mutu dan menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Bacaan Lainnya

Selain itu, sertifikasi guru juga menjadikan lulusan-lulusan terpelajar yang tidak hanya sekedar memiliki ijazah tetapi juga menguasai soft skill dan hard skill yang kompeten dalam membangun pendidikan yang maju dan berkualitas. Maksud dari sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru.

Guru profesional merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas. Mendapat sertifikasi guru bukanlah hal yang mudah karena banyaknya prosedural dan persyaratan yang harus dilakukan. Karena itulah mendapatkan sertifikasi guru hanya diperoleh guru-guru yang memiliki kompetensi sesuai yang diharapkan.

Namun, yang menjadi tanda tanya besar pada hari ini apakah program sertifikasi guru dapat meningkatkan kualitas pendidikan? Lantas apakah tantangan dari pendidikan sudah terjawab dengan adanya proses sertifikasi guru? Ternyata kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan.

Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang Peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun.
Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan di dalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Dan hasil itu diperoleh setelah kita membandingkannya dengan negara lain.

Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain.

Ternyata program sertifikasi yang telah diadakan dalam kurun waktu yang cukup lama, tidak menjamin kualitas Pendidikan di Indonesia. Sertifikasi guru yang bertujuan meningkatkan kompetensi sekaligus kesejahteraan guru ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Guru yang telah lolos sertifikasi ternyata tidak menunjukkan peningkatan kompetensi yang signifikan. Banyak guru yang mengikuti program sertifikasi hanya karena alasan finansial. Salah satunya agar mendapat tunjangan profesi, untuk menambah biaya hidup sehari-hari.

Maka dari itu, untuk mencetak generasi guru yang memiliki kompetensi dan professional dalam memajukan mutu pendidikan di Indonesia, pasca sertifikasi perlu ada upaya sistematis, sinergis, dan berkesinambungan yang menjamin guru tetap profesional. Sehingga program sertifikasi pada guru dapat tepat sasaran dan diharapkan bisa mewujudkan tujuan utamanya yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Penulis: Feni Nurhaliza (Mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Inggris FTIK IAIN Pontianak)

Editor: Siti Qomariyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *