Pontiank, ApaKalbar.com – Pemberdayaan Perempuan (PP) Komisariat Syariah, Kohati Komisariat Syariah dan Kohati Komisariat Dakwah menggelar kegiatan diskusi online dengan tema “Maraknya Kekerasan Seksual. Bagaimana Cara Dampingi Mental Korban?” melalui google meet, Rabu (22/12/21).
Yunda Dita Aprilianti, selaku Ketua Umum Kohati Komisariat Syariah dan Ketua Bidang PP Komisariat Syariah menyampaikan, tujuan diadakannya diskusi ini agar menyadarkan kepada orang-orang agar terfokus pada mental korban yang harus dibina dan disembuhkan.
“Tujuan diadakannya diskusi ini ya karena banyak kasus tentang kekerasan seksual tapi banyak orang terfokus pada hukuman bagi sipelaku padahal yang harus kita utamakan mental dari sikorban, nah jadi dengan diadakannya diskusi ini saya sendiri bertujuan untuk menyadarkan orang-orang agar berfokus pada mental korban yg harusnya dibina dan disembuhkan bukan malah dikucilkan,” ujarnya
Yunda Aminah Winda Suhesti selaku moderator pada kegiatan diskusi online tersebut juga menambahkan tujuan dengan diadakan diskusi online tersebut.
“Tujuannya agar kedepannya bahwa kita sebagai wanita harus berpikir cerdas,harus bisa meningkatkan personal branding,harus bisa menjaga diri agar kasus kekerasan seksual dapat diminimalisir bahkan tidak ada lagi,” ujarnya
Selain itu, ia juga menyampaikan harapannya dari terselenggaranya kegiatan ini agar kita bisa lebih mengedukasi lagi seluruh masyarakat tentang supaya kita bisa terhindar dari kekerasan seksual.
“Harapannya dengan adanya diskusi tentang kekerasan seksual tersebut bisa lebih mengedukasi lagi perempuan-perempuan, anak anak dan seluruh masyarakat. Tentang gimana caranya supaya kita bisa terhindar dari kekerasan seksual dan pastinya edukasi untuk penanganan korban maupun diri kita sendiri, bisa mengenali gerak gerik mencurigakan predator seksual dan intinya jangan takut untuk angkat suara kalo memang hal itu sudah terlanjur dialami oleh diri kita sendiri ataupun orang lain,” tutupnya.
Reporter : Zahara Milin
Editor: Siti Qomariah