Sanggau, ApaKalbar.com – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dalam Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang bertempat di Posko Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau menggelar acara Penyerahan Mahasiswa KKL di Kantor Kecamatan Tayan Hulu, Rabu (27/07/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh salah satu panitia penyelenggaraan KKL IAIN Pontianak Posko Sosok, Sekretaris Camat Tayan Hulu, Kepala Desa Sosok, dan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak.
Sekretaris camat menuturkan Desa Sosok memiliki masyarakat yang sangat menjunjung tinggi adat istiadat, perpaduan agama, dan adat memiliki hubungan yang erat.
“Desa Kedakas merupakan awal mula perkembangan muslim di Kecamatan Tayan Hulu, kemudian menyebar ke 11 desa di antaranya Engkasan, perbatasan Entikong, Berakak, Riai, Kedakas, hingga sampailah di Sosok. Masjid besar Ar-Rahman merupakan masjid pertama yang ada di Desa Sosok.
Terdapat berbagai penyuluh agama, untuk perkembangan moderasi beragama saling toleransi dan saling berdampingan. Untuk interaksi antar agama tidak ada sekat, itulah menjadi kehebatan di Tayan Hulu. Contoh saling menjaga ketika diadakan hari besar keagamaan.
Masyarakat sangat menjunjung tinggi adat istiadat, perpaduan antar agama dan adat memiliki hubungan yang sangat erat. Semisal terjadi gesekan antara suku atau agama maka pemerintah akan segera menyelesaikannya. Untuk perkawinan sangat toleran, misalnya antar beda agama menikah itu sudah sangat biasa, itu menjadi suatu keunikan di Kecamatan Tayan hulu.
Harapannya jangan malu untuk bertanya kepada tokoh agama mengenai persukuan, moderasi dan perkembangan daerah. Karena di sini tidak ada sekat sama sekali,” tutupnya.
Reporter: Siti Qomariyah
Editor: Ika Ayuni Lestari