Tayan, ApaKalbar.com – Apresiasi atas bantuan dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Posko Sosok yang diberikan oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Swasta (MIS) Sosok di Sekolah MI Al-Hidayah Sosok, Kamis (11/08/22).
Kegiatan Mahasiswa KKL Posko Sosok dalam mengabadikan diri membantu pihak MIS Al-Hidayah Sosok mendapatkan tanggapan baik oleh Kepala Sekolah MIS Al-Hidayah Sosok Tuti Susanti, S.Pd.SD..
Kegiatan yang berlangsung selama lebih kurang 2 pekan terakhir ini dilaksanakan berdasarkan rancangan program Mahasiswa KKL Posko Sosok yang disepakati bersama para guru MIS Al-Hidayah Sosok.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tenaga pengajar dari mahasiswa KKL walaupun ada kendala dari mahasiswa yang bukan ranahnya. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Adanya pelaksanaan kegiatan ini berkaitan laporan kegiatan harian juga memberikan pengalaman bagi mahasiswa yang berkecimpung dalam ranah baik pendidikan guru maupun yang tidak. Meskipun program ini tidak ubahnya seperti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), namun aktivitas dalam hal ini tidak selalu menyangkut pembelajaran di mana kelompok yang turun ke lapangan juga melaksanakan tugas yang lain seperti memperindah lingkungan sekolah dan sebagainya.
Segenap upaya dari kelompok yang turun ke lapangan ini di samping mendapat apresiasi dari guru, juga mendapat respon baik dari orang tua murid MIS Al-Hidayah Sosok. Sejalan dengan kegiatan ini, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak juga mendapatkan perhatian dari masyarakat setempat yang bersinggungan langsung dengan sekolah sehingga mendapat citra yang baik pula.
Tidak hanya ucapan terima kasih yang diberikan oleh Ibu Tuti Susanti, S.Pd.SD., beliau juga memberikan imbalan berupa sejumlah uang tunai yang sengaja dikumpulkan oleh tenaga pengajar di sana sebagai bentuk apresiasi kepada orang yang telah membantu pihak sekolah.
“Kami memang sengaja memberikan imbalan kepada tenaga pengajar pembantu yang sudah membantu pihak sekolah. Ini uang di luar dari dana sekolah. Uang ini memang sengaja dikumpulkan oleh guru-guru untuk diberikan kepada siapa pun yang telah membantu atau mengajar di sekolah ini,” lanjutnya.
Citizen Reporter: Rizza Palepi
Reporter: Siti Qomariyah
Editor: Ika Ayuni Lestari