Mempawah, Apakalbar.com – Penutupan kegiatan Riset dan Pengabdian yang diselenggarakan oleh mahasiswa semester 5 kelas H Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dilaksanakan pada hari, Senin (12/12/2022) di Dusun Paknungkat, Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah.
Acara penutupan ini dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, ibu-ibu, pemuda-pemudi, adik-adik, dan semua warga Dusun Paknungkat.
Sebelum memasuki acara, terdapat penampilan kasidah oleh mahasiswi IAIN Pontianak, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh mahasiswi IAIN Pontianak, penampilan tarian kreasi dari adik-adik TPA Nurul Jannah, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Baca Juga: Bidang Diklat DEMA Fasya, HMPS HKI dan HMPS HES IAIN Pontianak Gelar Seminar Bedah Pasal
Di pertengahan acara terdapat penampilan selawat yang dibawakan oleh adik-adik TPA Nurul Jannah, dan di akhir acara terdapat pembagian hadiah lomba, penampilan puisi oleh mahasiswa/i IAIN Pontianak, dan ramah-tamah bersama warga Dusun Paknungkat.
Rizki Alfitra selaku ketua panitia menyampaikan sambutannya dengan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua warga Dusun Paknungkat yang telah membantu serta mendukung kegiatan Riset dan Pengabdian yang mereka selenggarakan.
“Ucapan terimakasih tak terhingga kepada masyarakat Dusun Paknungkat yang telah men-support, memfasilitasi hingga mereka terasa ikut menjadi bagian dari kami selaku mahasiswa IAIN Pontianak,” ucapnya.
Selain itu, Rizki juga menyampaikan permohonan maaf atas semua ucapan dan perilaku yang kurang berkenan dari mahasiswa IAIN Pontianak.
“Ucapan permohonan maaf atas tingkah laku, hingga perbuatan yang hadir dari mahasiswa IAIN Pontianak,” ucapnya.
Rizki berharap dengan adanya Riset dan Pengabdian ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat Dusun Paknungkat.
“Tumpahan rasa suka, ceria, hingga duka menjadi ending di malam perpisahan. Banyak tradisi serta kearifan lokal di Desa Sekabu membuat lancarnya riset bagi mahasiswa. Harapan hasil riset ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat,” jelas Rizki.
Kata sambutan lainnya juga disampaikan oleh Budi Anto selaku perwakilan tokoh masyarakat sebagai Ketua RT 03.
“Tidak banyak sih yang dapat saya sampaikan, mahasiswa cukup bagus jangan putus di situ aja dalam mengadakan kegiatan yang ada unsur keagamaan sehingga ada pesan dan kesan untuk kalian pulang nanti,” ujarnya.
Baca Juga: Lantik 75 Pejabat IAIN Pontianak, Syarif: Banyak Kerja, Bukan Banyak Bicara
Alex Chandra selaku kasi pemerintah Desa Sekabuk mengapresiasi kegiatan Riset dan Pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa IAIN Pontianak.
“Saya selaku kasi pemerintahan Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang mengapresiasi sekaligus menyampaikan bahwa kegiatan Riset dan Pengabdian rekan-rekan dari Mahasiswa IAIN Pontianak yang mana kegiatan tersebut sudah sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sekabuk khususnya Dusun Paknungkat,” ucap Alex.
Alex berharap kepada mahasiswa IAIN Pontianak agar tetap semangat dan bersungguh-sungguh dalam menggapai cita-cita yang diinginkan serta memohon maaf kepada mahasiswa IAIN Pontianak terhadap hal-hal yang kurang berkenan baik dari segi penyambutan, penginapan, dan sebagainya.
“Berharap IAIN Pontianak akan terus mengadakan kegiatan baik riset dan penelitian sekaligus mungkin KKN di Desa Sekabuk khususnya dusun Paknungkat,” harap Alex.
“Kemudian daripada itu, bersama pemerintah desa dan masyarakat memohon maaf selama rekan-rekan mahasiswa IAIN Pontianak untuk mengadakan riset dan pengabdian di desa kami terhadap hal-hal yang kurang berkenan, baik dari segi penyambutan penginapan dan sebagainya yang mungkin ada hal-hal yang sangat-sangat di luar dari kemampuan kami ataupun kemaksimalan kami dalam menyambut rekan-rekan IAIN sebesar-besarnya mohon maaf,” tambahnya.
Wan Yusuf selaku Ketua Masjid Nurul Yaqin sangat bahagia dengan kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak di dusun Paknungkat.
“Kesannye alhamdulilah semuanye pada umumnye masyarakat sangat bahagia dengan kehadiran kalian di Dusun Paknungkat dengan waktu yg singkat itu, banyak sekali yg bapak rasekan dari kalian semua terutama dengan program yang kalian rencanakan. Sebelumnya tak pernah ade kegiatan seperti mahasiswa IAIN ini, mungkin hanya itu yang sangat berkesan bagi bapak,” ujarnya.
Wan Yusuf berpesan agar mahasiswa IAIN Pontianak menjadi anak yang berguna untuk diri sendiri terlebih untuk negara dan bangsa yang kita cintai.
Baca Juga: Angkat Tema Green Ekonomi, FEBI IAIN Pontianak Gelar PKM
“Pesan dari bapak, semoga kalian nantinya menjadi anak yang berguna untuk diri sendiri terlebih untuk negara dan bangsa yang kite cintai. Mengabdilah dengan sungguh-sungguh demi mencapai kesuksesan di masa depan, dengan kehadiran kalian di tempat bapak sungguh luar biasa, semoga kalian sukses,” tutup Wan Yusuf.
Citizen Reporter: Ardiya Ningsih
Editor: Ika Ayuni Lestari