Kolaborasi KNPI dan GP Ansor Pontianak Hidupkan Semangat Sumpah Pemuda

Pemuda Pontianak Bersatu Rayakan HUT Kota dan Sumpah Pemuda Lewat Festival Budaya
Pemuda Pontianak Bersatu Rayakan HUT Kota dan Sumpah Pemuda Lewat Festival Budaya

PONTIANAK – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-254 Kota Pontianak dan Hari Sumpah Pemuda ke-97, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pontianak bersama GP Ansor Kota Pontianak menggelar Festival Adat Budaya dan Panggung Ekspresi di Tugu Taman Digulis Untan. Kegiatan ini menjadi pusat semarak bagi pemuda dan masyarakat kota. Selasa (28/10/2025)

Festival menampilkan berbagai kesenian tradisional dan budaya daerah, seperti tarian Melayu, Dayak, Tionghoa, Madura, dan Bugis. Selain itu, sejumlah komunitas kreatif turut memeriahkan acara dengan penampilan musik dan pembacaan puisi.

Wakil Ketua DPD KNPI Kota Pontianak, M. Ali Fahmi, menyebut kegiatan ini sebagai wadah ekspresi dan bukti bahwa pemuda Pontianak siap bersatu dalam keberagaman.

“Pontianak memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Sudah saatnya pemuda menjadi pelaku utama dalam melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan budaya lokal agar Pontianak benar-benar dikenal sebagai Kota Budaya yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing,” ujarnya.

BACA JUGA: Tegaskan Peran Pemuda, KNPI Pontianak dan Wali Kota Kompak Jaga Kebersihan Kota

Fahmi menambahkan, semangat Sumpah Pemuda harus terus dijaga dengan cara-cara kreatif dan positif.

“Festival ini menjadi ruang bagi anak muda untuk berani menampilkan karya sekaligus menjaga budaya lokal,”katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Pontianak mengapresiasi inisiatif pemuda yang mampu menggabungkan unsur budaya dan ekspresi modern.

“Pemuda adalah motor penggerak kemajuan kota, dan kegiatan ini menunjukkan semangat kolaborasi yang luar biasa. Semoga semangat ini terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” tutur Kadispora.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Pontianak menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga membuktikan bahwa pemuda Pontianak mampu berkontribusi menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab pemuda di ruang digital.

“Ruang digital adalah panggung baru bagi pemuda. Di sana kita tidak hanya berkarya dan berpendapat, tetapi juga harus menyebarkan nilai-nilai kebangsaan. Empat Pilar kebangsaan harus menjadi pegangan dalam setiap aktivitas digital generasi muda,” tegasnya.

Ratusan warga tampak antusias menikmati berbagai pertunjukan. Suasana malam di Taman Digulis semakin semarak dengan gemerlap lampu, irama musik daerah, dan semangat persatuan yang menggelora.

Dengan tema “Bersatu dalam Kreasi dan Budaya,” festival ini diharapkan menjadi agenda tahunan untuk memperkuat semangat kebersamaan, mempererat kolaborasi lintas generasi, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Pontianak.

Reporter: MZB

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *