Kalbar – DWP (Darma Wanita Persatuan) Kementerian Agama gelar kegiatan parenting atau pola asuh anak, dengan mengusung tema Peran Strategis DWP dalam Pendidikan Anak Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 pada Rabu (10/12/2025).
Dalam rangkaian kegiatan HUT DWP yang diperingati setiap tanggal 9 Desember yang telah berumur ke-26. Peserta merupakan orang tua dan anak-anak peserta didik dari RA Muslimat Al-Maarif dan RA Al Muhajirin, sebanyak 60 peserta, kegiatan ini dilaksanakan mulai dari jam 07.30 sampai dengan selesai.
Dalam penyampaiannya, Hj. Rusnila, S.Ag., M.Pd. menyebutkan, “Umpama membuat pola baju yang bagus kita akan membentuknya sesuai dengan kemauan kita, kita bentuk baju kurung jadilah baju kurung, kita bentuk baju gamis jadilah baju gamis. Jika kita membuat polanya bagus jadi terbentuk bagus pula baju yang akan kita pakai,” ujarnya.
Beliau melanjutkan bahwa anak yang suka pukul temannya adalah anak yang kurang dapatkan kasih sayang dari ortunya, tidak menemukan kehangatan dari keluarganya. Harus berikan ketegasan dengan memberikan uswah atau contoh yang baik, bangun komunikasi yang interaktif antara ortu dan anak.
“Kemudian berikan pujian kepada anak agar menjadi semangat dan memotivasi anak, pujian sama dengan doa dapat membangkitkan semangat anak untuk bisa. Kuncinya suksesnya peran parenting adalah sabar dan konsisten dalam mendidik,” ujarnya.
Baca Juga:Â FKUB dan Kemenag Kubu Raya Gelar Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama

Beliau menambahkan pola asuh anak yang paling penting adalah terapkan tiga kebiasaan kecil namun dampaknya besar bagi anak yang pertama usahakan ada quality time anak bersama orang tuanya sekita 10-15 menit setiap harinya.
“Kemudian yang kedua, berikan pujian spesifik puji usaha dan prosesnya bukan hanya hasil, yang ketiga role model anak akan menjadikan kita orang tua sebagai contoh baik atau Uswatun Hasanah bagi anak, baik itu dari tindakan perbuatan dan keseharian,” tutupnya.
Citizen Reporter: Aprilia
Tim Humas Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya





