Nama lengkap: Yusli
Tempat tanggal lahir: Nanga Kebebu, 5 Agustus 1977
Hobbi: Olahraga dan Membaca
Moto hidup: Jangan Lupa Bahagia
Nama ayah: Itot Antol
Nama ibu: Nerobi
Istri: Leniwati
Nama saudara: Leha, Anoines, Nursidah, Karim, Yatik, dan Ade Dinato
Biografi, ApaKalbar.com – Yusli seorang Tokoh Katab Kebahan yang berasal dari Dusun Kebebu Desa Nanga Kebebu Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, saat ini menjabat sebagai Ketua Harian Ikatan Warga Katab Kebahan (IWKK) di Kabupaten Melawi Kalimantan Barat.
Pada saat ini selain aktif mengurusi Ikatan Warga Katab Kebahan (IWKK). Yusli Senantiasa terus memotivasi ingin bermimpi supaya masyarakat adat khususnya Katab Kebahan berperan aktif dan menebar kebaikan disetiap sisi dan lini. Sehingga dapat mengembalikan kebanggaan sebagai masyarakat Katab Kebahan baik secara sosial, ekonomi, dan politik.
Berasal dari keluarga yang sederhana membuat Yusli bangga dan lebih semangat untuk terus mengembangkan kemampuan diri agar dapat berguna bagi banyak orang kelak. Sejak kecil, Yusli diajarkan untuk senantiasa selalu berbagi dan saling bekerjasama.
Baca Juga: Garnita Nasdem Kabupaten Melawi Ikuti HUT Garnita secara Virtual
Dulu semasa duduk di Sekolah Dasar, rumah Yusli menjadi tempat persinggahan kaum kerabat, terutama dari Sebaju dan Binajaya. Tidak sedikit anak Sebaju yang tinggal di rumah untuk bersekolah di SD Nanga Kebebu.
Secara ekonomi Yusli bukan berasal dari keluarga yang luar biasa, Ia berasal dari keluarga yang sederhana. Namun dengan didikan yang mandiri dari orang tua membuat Yusli gigih dan seraya terus berkembang untuk mengubah ekonomi keluarga ke arah yang lebh baik. Didikan saat kecil dari orang tua Yusli seperti saat libur sekolah Ia diharuskan noreh karet untuk bekal ke sekolah kala masuk nantinya.
Pada saat kecil Yusli juga aktif mengikuti pelajaran agama di kampung halaman, Ia belajar membaca Al-Qur’an. Setiap sehabis salat Maghrib Ia berduyun membawa obor atau senter menuju rumah guru ngaji untuk belajar bersama sahabat-sahabat di masa kecil.
Dididik oleh seorang ayah yang berprofesi sebagai kepala kampung, Ia banyak mengikuti kegiatan ayahnya dan banyak belajar tentang kebijakan, politik penyelesaian konflik, atau perkara adat dari ayahnya.
Yusli pernah menimba ilmu di SDN 10 Kebebu, SMP Muhamadiyah Sintang, dan melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMAN 3 Sintang. Setelah menempuh pendidikan menengah beliau melanjutkan pendidikan tingi di Universitas Terbuka.
Baca Juga: Heri Irawan, Tokoh Muda Katab Kebahan Melawi
Saat menempuh pendidikan, beliau adalah orang yang sangat aktif, dibuktikan Ia pernah menjadi Ketua OSIS di SMAN 3 Sintang serta mengikuti pelatihan OSIS se-Indonesia dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan. Selain itu beliau juga aktif mengikuti kegiatan olahraga dan pernah menjadi asisten pelatih bela diri taekwondo.
Riwayat Pekerjaan beliau yaitu: 1. Karyawan PT. Inhutani III; 2 Ketua Koperasi KSU Permata Umi; 3. Sekretaris KSU. Hasil Alam Sejahtera; 4. Sekretaris Komite Pembangunan SMP Kebebu; 5. Direktur BumDes Lantak Nyadi Desa Nanga Kebebu.
Adapun alasan beliau memilih pekerjaan tersebut karena untuk mencari pengalaman, pengembangan diri serta membangun relasi untuk menata kehidupan lebih baik kedepannya.
Selain itu Yusli juga aktif berpolitik praktis di mana Ia pernah berkecimpung di partai Hanura, PAN, dan saat ini beliau adalah kader partai Nasdem Kabupaten Melawi. Beliau juga pernah mencalonkan diri sebagai calon Legislatif di Partai Amanat Nasional dan Partai Nasional Demokrat.
Hingga saat ini beliau mengemban amanah sebagai wakil Ketua Bidang Organisasi kepengurusan dan kaderisasi, Ketua komisi Saksi Nasdem, Ketua Petani Nasdem, dan Kepala Kesekretariatan DPD Nasdem.
Baca Juga: Nanga Kebebu Inisiasi Pemetaan Desa Pertama di Melawi
Dengan pengalaman pekerjaan serta politik kedepannya, Yusli terus berpikir positif progresif dan maju untuk diri sendiri juga generasi muda untuk ambil peran sesuai bidang yang diminati. Memperkuat rasa kebersamaan, serta ingin melihat kita tumbuh dan berkembang seiring sejalan dengan penuh kegembiraan, dan secara pribadi Yusli ingin mewujudkan cita-cita politik yaitu menjadi Legislatif DPRD Kabupaten Melawi.
Maka dengan itu Yusli pribadi menyiapkan diri, menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Namun bukan menjadi korban kemajuan zaman, terus berbuat seraya mempersiapkan generasi berikutnya.
Kalau tidak hari ini kapan lagi kalau bukan kita siapa lagi. segera sadari potensi yang kita miliki jangan hanya bangga hanya dinilai sekadarnya saja, namun kita harus mendapatkan nilai yang sesungguhnya karena kita mampu mendapatkan itu.
Hidup adalah perjuangan dan sudah pasti seseorang yang berhasil akan dihadapkan pada tantangan, tantangan bukan sebuah masalah namun tantangan adalah jembatan menuju kedewasaan, tantangan yang dihadapi kita secara umum khususnya dari sisi politik yaitu masih banyak kita memaknai politik itu kecaman dan sebagai pesta dalam tanda petik.
Namun harus disadari saat kita memilih risikonya untuk waktu tidak sebentar selayaknya setiap kita menyadari bahwa mendewasakan diri serta mengambil peran yang sesuai dengan kemampuan diri, membangun integritas dan moral agar punya nilai di hadapan orang lain.
Jangan lemah dan menghambakan diri demi lembaran-lembaran, karena sesungguhnya penghargaan tertinggi bukan pada yang kau dapat hari ini. Namun kesempatan yang yang diciptakan hari ini untuk generasi berikutnya. Politik tidak sejahat sebagian penilaian sebagian orang. Politik adalah cermin dan keharusan yang sudah diatur oleh Negara. Hak kita dan kewajiban kita menjadikan politik itu baik dan benar.
Penulis: Reflian Wahyu
Editor: Ika Ayuni Lestari