PONTIANAK, APAKALBAR.COM – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Pontianak gelar bincang-bincang bersama Anggota Komisi IV DPRD Kota Pontianak di Warung Kopi DPR Jalan WR. Supratman. Rabu (15/02/2023)
Bincang-bincang ini digagas oleh Rahman selaku Ketua Bidang Adkum MD KAHMI Kota Pontianak dan Sahid selaku Ketua Bidang Kesra MD KAHMI Kota Pontianak.
Bincang-bincang yang diselenggarakan MD KAHMI Kota Pontianak ini membahas tentang beberapa persoalan-persoalan yang ada di Kota Pontianak dan Perda tentang Ketertiban Umum di Kota Pontianak.
Baca juga : MD KAHMI Melawi Gelar Silaturahmi Kekeluargaan
Dalam penyampaiannya Isnadi. SE selaku Ketua MD KAHMI Kota Pontianak mengatakan sesi bincang-bincang ini digelar dengan tujuan untuk membahas beberapa persoalan yang terjadi di Kota Pontianak dan diangkat menjadi tema diskusi kegiatan ini.
“Bincang-bincang ini kita gelar tujuannya ialah untuk berdiskusi dan berdialog dengan Anggota DPRD Kota Pontianak dan pastinya membicarakan beberapa persoalan yang terjadi di Kota Pontianak dan yang terpenting kita rumuskan juga jalan keluarnya bersama.” Ungkap Isnadi
Selanjutnya Isnadi mengatakan ada dua hal yang menjadi perhatiannya diantaranya persoalan layang-layang dan para pedagang kaki lima di Kota Pontianak.
“Hari ini persoalan yang ingin kita angkat adalah masalah permainan layang-layang dan juga para pedagang kaki lima sekaligus pesoalan kesejahteraan masyarakat di Kota Pontianak.” Papar Isnadi
Beliau menegaskan bahwa permainan layang-layang di Kota Pontianak harus ditertipkan karena sudah banyak memakan korban dan sangat meresahkan masyarakat Kota Pontianak.
“Kita berharap agar permainan layang-layang ini dapat ditertipkan oleh pihak-pihak terkait, karena permainan ini sudah menimbulkan banyak korban dan pastinya juga sudah sangat meresahkan masyarakar Kota Pontianak.” Tegas Isnadi
Baca Juga : Siap Jadi Tuan Rumah Kongres Ke-32, Badko HMI Audiensi dengan Gubernur
Kemudian dalam persoalan pedagang kaki lima di Kota Pontianak, Isnadi juga berharap agar instansi terkait dapat memberikan solusi tempat agar mereka tetap bisa berjualan.
“Kita juga berharap agar instansi terkait dapat memberikan fasilitas tempat yang representatif kepada para pedagang kaki lima ini, agar mereka bisa tetap berjualan dengan maksimal dan tentunya mereka tidak jualan disembarang tempat lagi.” Harap Isnadi
Dalam kegiatan bincang-bincang ini turut hadir Bapak Husin Anggota DPRD Kota Pontianak Komisi IV, Budi Sixman selaku Wakil Ketua MD KAHMI Kota Pontianak, Salim selaku Bendahara MD KAHMI Kota Pontianak dan beberapa Akademisi diantaranya Dr. Hayatunnur Taqwa, M.PD dan Dr. (CD) Rasiam. MA
Selanjutnya Rahman selaku Kabid Adkum MD KAHMI Kota Pontianak juga menyampaikan akan siap bekerjasama dan bersinergi mendukung program-program Pemerintah Kota Pontianak yang berpihak kepada masyarakat.
“Kami dalam hal ini Pengurus MD KAHMI Kota Pontianak kedepan akan selalu bersinergi dengan Pemerintah dan bekerja sama dalam mendukung program-program Pemerintah Kota Pontianak termasuk mengkaji Perda-perda yang berkaitan dengan ketertiban umum dan Perda-perda lainnya.” Ungkap Rahman
Rahman juga menyebutkan kedepan diskusi ini akan menjadi rutinitas MD KAHMI Kota Pontianak dalam mengawal program-program Pemerintah Kota Pontianak.
“Kedepan diskusi dan bincang-bincang seperti ini akan kita agendakan selalu, ini sebagai bukti kita MD KAHMI Kota Pontianak dalam mengawal program-program pemerintah dan sumbangsih kita untuk kemajuan kota kita tercinta ini.” Tutup Rahman.
Reporter : Darsono