Mempawah APAKABAR.COM – Dalam upaya memperluas akses informasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Anggota DPRD Kabupaten Mempawah dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Miftahul Akhyar, menggandeng BPJS Kesehatan Mempawah untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Senin (16/06/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Mempawah, Dr. Anggi Pramana, SKM., M.Si., serta tim dari BPJS Kesehatan yang memberikan penjelasan teknis kepada masyarakat terkait berbagai aspek layanan, alur pendaftaran peserta, serta manfaat utama dari keikutsertaan dalam program JKN.
Miftahul Akhyar dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini adalah kurangnya pemahaman terhadap mekanisme layanan publik, termasuk di bidang kesehatan. Oleh karena itu, kolaborasi antara wakil rakyat dan instansi teknis seperti BPJS Kesehatan sangat penting untuk menjembatani kebutuhan informasi dan pelayanan kepada masyarakat.
“BPJS Kesehatan adalah salah satu program strategis nasional yang harus dirasakan manfaatnya secara langsung oleh seluruh masyarakat. Namun banyak warga yang belum sepenuhnya memahami bagaimana cara mendaftar, jenis layanan yang dijamin, hingga proses penggunaan kartu JKN saat berobat. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan masyarakat Antibar dan sekitarnya bisa memperoleh informasi yang utuh dan benar,” ujar Miftahul Akhyar.
Ia menambahkan bahwa inisiatif ini juga menjadi bagian dari fungsi pengawasan dan advokasi anggota DPRD terhadap penyelenggaraan layanan publik, khususnya dalam sektor kesehatan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Mempawah, Dr. Anggi Pramana, menyambut baik kerja sama yang dijalin bersama anggota DPRD Miftahul Akhyar. Ia menilai kolaborasi seperti ini penting untuk memperluas cakupan pemahaman masyarakat dan memperkuat peran serta aktif berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung suksesnya program JKN.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Bapak Miftahul Akhyar yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Sosialisasi langsung seperti ini sangat efektif karena mampu menyentuh masyarakat secara langsung, dan membuka ruang diskusi dua arah agar informasi yang diterima benar-benar dipahami dan bisa diterapkan,” kata Anggi.
Dalam sesi pemaparan, tim BPJS Kesehatan menjelaskan secara rinci proses pendaftaran peserta, perbedaan kelas layanan, prosedur pembayaran iuran, serta tata cara penggunaan kartu JKN di fasilitas kesehatan.
Selain itu, masyarakat juga diberi penjelasan mengenai hak dan kewajiban sebagai peserta BPJS Kesehatan, serta informasi seputar pelayanan rujukan berjenjang dan manfaat perlindungan jangka panjang melalui keikutsertaan dalam program tersebut.
Tak hanya mendengarkan penjelasan, masyarakat yang hadir juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan, pengalaman, serta pertanyaan yang berkaitan dengan pelayanan BPJS Kesehatan. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya warga yang aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan akan informasi yang benar mengenai layanan kesehatan.
Muhaimin Warga Antibar mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin, tidak hanya di satu wilayah, tetapi juga menjangkau desa-desa lain di Kabupaten Mempawah yang masih minim informasi terkait BPJS Kesehatan.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, Miftahul Akhyar berharap ke depan akan semakin banyak masyarakat yang terdaftar sebagai peserta aktif JKN, sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena persoalan biaya atau ketidaktahuan prosedur.
“Kita ingin memastikan bahwa program pemerintah ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat kecil. Kita hadir bukan hanya sebagai penyambung lidah rakyat di parlemen, tapi juga sebagai penggerak yang langsung turun ke lapangan menyampaikan informasi dan solusi,” tutup Akhyar