PONTIANAK, APAKALBAR.COM – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., didampingi Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., menghadiri pembukaan Pekan Promosi dan Kuliner menjadi rangkaian pembuka Festival Cap Go Meh 2576 Kongzili di Jalan Diponegoro Kota Pontianak, pada Kamis (6/2/2025).
Pekan Promosi dan Kuliner menjadi rangkaian pembuka Festival Cap Go Meh 2576 Kongzili di Kota Pontianak dibuka secara langsung oleh Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto dengan ditandai pemukulan tambur atau gendang bersama Pj Gubernur serta tamu undangan VIP yang hadir pada acara tersebut.
Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, mengapresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Festival Cap Go Meh 2576 Kongzi kali ini salah satunya dalam memajukan sektor pariwisata di Kalimantan Barat.
“Dukungan bapak/ibu semua sangat berarti bagi keberhasilan kita bersama. Keberagaman adalah kata kunci kita untuk menarik minat wisatawan datang dan berkunjung menikmati panorama alam dan budaya di Kalimantan Barat. Sekali lagi, izinkan saya mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat yang telah menjaga kedamaian dan keamanan di Provinsi yang kita cintai bersama,” ujar Harisson.
BACA JUGA: Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Peran Ibu Gaungkan Wastra Kalbar
Disamping itu, dirinya meminta agar di tahun baru Imlek ini untuk meningkatkan kemampuan diri dengan ide-ide kreatif dan inovatif, membawa perubahan positif, kemudian memperoleh rejeki yang berlimpah, serta terus menjaga rasa kasih sayang yang tulus antar sesama.
“Mari kita terus mendukung pembangunan dan menjaga kedamaian antar masyarakat demi mewujudkan Kalimantan Barat yang sejahtera,” ajaknya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengungkapkan rasa syukurnya karena meskipun di tengah cuaca yang kadangkala belum bersahabat, namun tak menyurutkan pengunjung datang ke lokasi Pekan Promosi dan Kuliner yang rutin digelar setiap tahunnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan berbagai pihak yang telah berperan dalam menjadikan Cap Go Meh sebagai event nasional.
“Ini adalah bukti bagaimana perekonomian di Pontianak berjalan dan maju, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Edi.
Edi menyebut, Pekan Promosi dan Kuliner dalam rangka memeriahkan Cap Go Meh, bukan hanya sekedar merayakan kekayaan budaya, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan bagi pengusaha lokal, khususnya pengusaha kecil dan UMKM, untuk memperluas pangsa pasar mereka.
“Apalagi rangkaian kegiatan selama festival mencakup pameran produk unggulan, kerajinan tradisional dan kuliner khas Pontianak, tentu akan menarik minat banyak pengunjung,” katanya.
Selain itu, Ia berharap festival ini dapat menjadi sarana untuk mempromosikan kekayaan budaya Pontianak dan Kalbar secara lebih luas.
“Festival Cap Go Meh di Pontianak diharapkan dapat memberikan efek positif yang signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Tentunya juga dapat memperkuat kerukunan antar-etnis dan agama di Pontianak,” tuturnya.
Sebagai informasi, pada pekan promosi dan kuliner yang menjadi rangkaian Festival Cap Go Meh kali ini diikuti lebih dari 60 stand yang memamerkan produk UMKM, kuliner dan berbagai produk lainnya berjejer di sepanjang Jalan Diponegoro Pontianak dan terlihat seluruh Warga tumpah ruah saat mulai diresmikannya event ini.
Dengan semangat kebersamaan, perayaan Cap Go Meh di Pontianak telah berhasil menyatukan berbagai suku dan budaya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan keberagaman budaya, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari toleransi dan kerukunan umat beragama di Kalimantan Barat. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain.
Sumber: https://kalbarprov.go.id