IKBM Mempawah Gelar Rapat Perdana : Bahas Pelantikan dan Inisiasi Pembangunan Rumah Budaya Madura

foto bersama pengurus IKBM Mempawah

MEMPAWAH. APAKALBAR.COM – Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kabupaten Mempawah pasca Musyawarah daerah menggelar rapat perdana periode 2025–2030 di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah  pada Selasa (5/8/2025).

Rapat tersebut  dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama Madura di Kabupaten Mempawah seperti K.H. Muhajir Alwi, Habib Hasan Albayti Habib Ali Alhabsy H. Toha dan beberapa Kepala Desa serta tokoh lainnya. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan moral sekaligus memperkuat legitimasi IKBM sebagai wadah resmi warga Madura di daerah tersebut.

Bacaan Lainnya

Rapat tersebut menjadi momentum awal yang penting dalam memperkuat solidaritas dan langkah nyata pengurus Ikatan Keluarga Besar Madura di Kabupaten Mempawah.

Ketua IKBM Mempawah 2025-2030 menyampaikan bahwa rapat perdana tersebut merupakan langkah awal gerakan pengurus yang baru serta silaturahmi antar pengurus baru

“Ya rapat ini merupakan rapat perdana IKBM untuk pengurus baru pasca MUSDA kemarin dan merupakan pertemuan pertama antar pengurus lama dan yang baru untuk kepengurusan IKBM kedepan” ujar Usman

Dalam agenda yang dibahas, terdapat beberapa poin diantaranya penyusunan struktur organisasi, kegiatan pelantikan, dan inisiasi rencana pembangunan Rumah Budaya Madura di Kabupaten Mempawah sebagai pusat pelestarian budaya serta pembinaan generasi muda Madura di daerah tersebut.

Ketua IKBM Mempawah, Usman Alatas, menyampaikan bahwa struktur organisasi tengah disusun dan akan segera difinalisasi. Ia menegaskan bahwa pelantikan pengurus IKBM akan dilaksanakan pada September 2025 mendatang.

“Kami sedang memfinalisasi struktur kepengurusan.  September kita jadwalkan pelantikan resmi pengurus baru IKBM. Ini adalah tonggak penting bagi kebangkitan warga Madura di Mempawah,” tegas Usman.

BACA JUGA: Miftahul Akhyar Silaturahmi ke BPJS Kesehatan Mempawah: Dorong Peningkatan Layanan bagi Masyarakat Kurang Mampu

dalam rapat tersebut terdapat beberapa poin penting yang akan dilaksanakan pengurus IKBM Mempawah dalam beberapa waktu mendatang

Poin yang menjadi perhatian besar adalah rencana pembangunan Rumah Budaya Madura di Kabupaten Mempawah. Rumah Budaya ini akan menjadi simbol eksistensi, pusat kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan bagi masyarakat Madura, khususnya generasi muda.

“Rumah Budaya bukan sekadar bangunan, tapi wujud nyata semangat, warisan, dan kontribusi warga Madura bagi tanah tempat kita hidup dan berkarya.” Tambah Usman selaku Ketua IKBM Mempawah

Miftahul Akhyar, Sekretaris IKBM yang juga anggota DPRD Kabupaten Mempawah, menyatakan dukungan penuh atas rencana tersebut.

“Saya menyambut baik karena melihat dari perkembangan zaman era globalisasi kalau misal tidak dilakukan pengenalan budaya sejak dini serta tidak dilestarikan maka dikhawatirkan generasi yang akan datang tidak mengetahui identitas budaya leluhur bahkan melupakan nya, Pembangunan Rumah Budaya IKBM adalah langkah strategis untuk menjaga identitas budaya kita. Saya secara pribadi dan sebagai wakil rakyat akan mendukung penuh langkah ini agar segera terealisasi,” ujar Miftahul yang merupakan anggota DPRD Mempawah

Senada dengan itu, Hudi Sarman, salah satu pengurus IKBM dan anggota DPRD Mempawah, juga menyampaikan komitmennya.

“Kami akan siap memperjuangkan aspirasi warga Madura terkait pembangunan Rumah Budaya ini. Ini bukan hanya tentang pelestarian budaya, tapi juga investasi sosial untuk masa depan generasi kita,” tegas Hudi.

Dalam penutupan, disepakati bahwa pertemuan lanjutan akan digelar untuk membahas progres pembangunan Rumah Budaya dan pelantikan pengurus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *