Kalbar, APAKALBAR.COM – Korps HMI Wati (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Kalimantan Barat (Kalbar) merayakan Dies Natalis Kohati ke-58 di Aula Rumah Dinas Sekda Provinsi Kalbar pada Jumat (20/09/2024).
Dies Natalis Kohati merupakan hari di mana para kader HMI-Wati merefleksi secara mendalam tentang sejarah dan perjuangan perempuan-perempuan muslimah.
Korps HMI Wati (Kohati) sebagai badan khusus perempuan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berperan dalam mengatasi problematika perempuan dengan cara: Meningkatkan kesadaran gender, Memperkuat posisi perempuan, Memastikan perempuan memiliki hak dan peluang yang sama dengan laki-laki, Mengubah struktur sosial yang tidak adil.
Hesty Putri Riani selaku Ketua Umum Kohati Badko Kalbar menuturkan bahwa perempuan masih kesulitan untuk menyampaikan aspirasi dan isi hatinya karena perempuan tidak mempunyai ruang.
“Sebagai seorang perempuan, saya sering mendengar bagaimana masih banyak perempuan yang sulit untuk mengutarakan atau menyampaikan aspirasi dan isi hati mereka. Ternyata, hal ini merupakan hal yang wajar ditemui. Setelah saya telusuri, ternyata hal ini terjadi karena perempuan tidak memiliki ruang yang aman bagi mereka,” tuturnya.
Baca Juga: Kohati Fisip Sosialisasi Anti Kekerasan Seksual di Yayasan SMP Islam Bawari Pontianak
Hesty berharap agar Kohati dapat menjadi ruang ternyaman bagi perempuan.
“Saya berharap di Kohati ini akan menjadi tempat yang membuat perempuan nyaman dan leluasa, sehingga menciptakan positive sisterhood di mana semua perempuan dari berbagai latar belakang dapat berkumpul, berbagi pengalaman, dan saling menginspirasi,” ungkapnya.
Gelaran Dies Natalis Kohati ke-58 ini turut pula hadir PJ Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes.. Pada perayaan ini, Ketua Umum Kohati Badko Kalbar juga turut menyampaikan harapannya pada semua kader Kohati yang ada di Kalbar.
“Suatu kebanggaan bisa dihadiri oleh PJ Gubernur Kalimantan Barat. Maka dari itu Kohati Badko Kalbar ingin mengajak seluruh kader HMI Wati terkhusus kader HMI Wati Kalimantan Barat dapat menjadikan Kohati bukan hanya sebatas wadah namun bisa menjadi rumah dan bisa mengambil peran di setiap instansi manapun,” tutupnya.
Citizen Reporter
Editor: Ika Ayuni Lestari