Di Desa Pasak Kecamatan Ambawang Kabupaten Kubu Raya memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah di sektor ekonomi, sebut saja sawit dan pohon karet.
Hal tersebut dibuktikan lewat pekerjaan pertanian sawit dan karet yang hampir setiap hari, meskipun ada penurunan harga karet sejak tahun 2011 dan harga sawit ada kenaikan per hari ini sampai Rp2.500/kg.
Adapun harga karet hingga hari ini juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni Rp8.000-Rp10.000 (selaku orang yang menyampaikan sebut saja nama Mastuki), per hari ini karet ada kemajuan dengan kualitas karet tersebut.
Nilai jual karet dan sawit yang begitu tinggi, memberikan dampak terhadap perputaran ekonomi Desa Pasak ini serta punya kontribusi terhadap pendapatan asli dan membuat masyarakat sudah tidak perlu lagi untuk merantau keluar daerah atau bahkan ke luar negeri, cukup dengan bertani di kebunnya masing-masing.
Namun pengelolaan yang dilakukan oleh masyarakat di desa ini dengan memakai cara lama. Hal ini membuat masyarakat membutuhkan metode baru dalam pengelolaan karet tersebut sehingga perlu adanya pergerakan oleh pemdes setempat hingga dapat perhatian lebih.
Baca Juga: Guna Kuatkan Potensi Koperasi Kelapa Sawit, DKUKMPP Ketapang Gelar Rakor
Masyarakat juga meminta terhadap anak muda di desa ini melalui Muhammad Faiz yang selaku pemuda penggerak desa, mengharapkan ada bantuan seperti bibit unggul yang nanti akan dikelola langsung oleh masyarakat hingga bisa mendapatkan lebih banyak dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang masih belum mempunyai penghasilan di desa tersebut.
Kalau misalnya hal tersebut mendapatkan respon yang baik dari pemerintah maka maka akan bisa dipastikan masyarakat di sini akan lebih maju dan unggul baik itu dari sektor pertanian dan pendapatan.
Penulis: Muhammad Faiz, PTKP BADKO KALBAR.