Pontianak, ApaKalbar.com – Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (HMBSI) IKIP PGRI Pontianak menggelar kegiatan Seminar Kebangsaan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan tema “Menjujung Tinggi Jiwa Nasionalisme Dengan Melestarikan Bahasa dan Sastra”.
Bertempat di Gedung Aula Hadari Nawawi gedung Rektorat lantai 4 IKIP PGRI Pontianak Jalan Ampera Kota Baru Pontianak. Seminar Kebangsaan ini dilaksanakan secara Hybride dan dihadiri dengan antusias oleh ratusan peserta pada Senin (13/06).
Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Muhammad Lahir, M.Pd turut hadir untuk membuka Seminar Kebangsaan ini secara resmi. Hadir pula Wakil Dekan I Al Ashadi Alimin , M. Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Muhammad Thamimi, M.Pd beserta Sekretaris Prodi Hariyadi, M.Pd.
Seminar Kebangsaan ini dimulai pada pukul 13.00 WIB hingga selesai pada pukul 16.00 WIB dengan mengundang Heri Mustamin, S. H selaku Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat untuk menjadi narasumber didampingi oleh Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Muhammad Lahir, M.Pd.
Ketua Umum HMBSI IKIP PGRI Pontianak Sandra Icha Pardila mengatakan, tujuan dari agenda Seminar Kebangsaan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa PBSI mengenai wawasan kebangsaan melalui bahasa dan sastra Indonesia.
“ini penting sekali bagi mahasiswa untuk mengubah atau memiliki cara pandang yang benar selaku generasi bangsa dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis dan menjunjung tinggi moral bangsa melalui Bahasa Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan jika HMBSI di usianya yang ke 13 terhitung sejak berdirinya pada tanggal 12 Juni 2009, berkomitmen untuk dapat terus menjadi mitra kampus dalam mengembangkan literasi bagi mahasiswa yang ada di IKIP PGRI Pontianak.
Perlu diketahui bahwa HMBSI IKIP PGRI Pontianak berdiri bersamaan dengan berdirinya Prodi PBSI dan hingga kini menjadi jurusan dengan jumlah mahasiswa terbanyak di IKIP PGRI Pontianak.
Sementara itu, Heri Mustamin selaku narasumber berpesan kepada mahasiswa PBSI untuk terus meningkatkan kapasitas keilmuan khususnya di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia guna menumbuhkan jiwa Nasionalisme.
“Bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa. Menggunakan bahasa Indonesia berarti memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi kepada NKRI,” ujar Anggota DPRD yang berada di Komisi I ini.
Ia berharap mahasiswa lulusan PBSI IKIP PGRI Pontianak menjadi garda terdepan dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Kalimantan Barat.
Citizen Reporter
Editor: Ika Ayuni Lestari