Sambas – Bertempat di ruang rapat PLBN Aruk, Dusun Aruk, Desa Sebunga Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas, telah dilaksanakan rapat koordinasi dalam rangka kesiapan pembukaan PLBN Biawak Malaysia dan PLBN Aruk Indonesia, Jumat(15/04/22)
Rapat tersebut dihadiri, Camat Sajingan Besar, Bapak Obertus, Danramil 02/Sejangkung
Mayor Inf. Suradi, Kapolsek Sajingan Besar, Iptu Rio Hutahaen, Kepala sub bagian keamanan PLBN Aruk, Rudi Marwoto, Koordinator perhubungan PLBN Aruk, Setia Darma, Dantim SGI Kodam XII/Tpr Tim 1 Sambas , Letda Inf. Sawali, Kapos imigrasi Aswira dan Heri Sanjaya dan Kapos KKP PLBN Aruk , Daniel Baga.
Baca Juga : Ketua KKSS Kalbar Harapkan MUSDA II KKSS Kubu Raya Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Dalam bincang-bincangnya Kepala sub bagian keamanan PLBN Aruk Rudi Marwoto, Mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan YME dan selamat datang kepada para unsur Muspika dan rekan rekan yang sudah hadir pada kegiatan rapat kordinasi dalam rangka kesiapan pembukaan PLBN Biawak Malaysia dan PLBN Aruk Indonesia, Katanya.
Kegiatan rapat dalam rangka kesiapan rencana dibukanya PLBN Biawak Malaysia dan PLBN Aruk Indonesia, “Kami mohon informasi dan kerja sama kepada seluruh stakholder PLBN Aruk bagaimana kesiapan bagian bagian sesuai dengan fungsi di PLBN Aruk seperti KKP, Imigrasi, Bea cukai dan satgas covid 19”, Harap Rudi
Baca Juga : LSKM Pontianak Gelar Bukber Meriahkan Tradisi Malam Selikuran “21 Ramadhan”
Di kesempatan yang sama Danramil 02/Sejangkung, Mayor Inf. Suradi, menambahkan Koramil Sejangkung selalu siap mendukung apabila pintu PLBN Aruk dibuka, Kami setuju dengan apa yang disampaikan oleh Kapos KKP PLBN Aruk dengan membuat 3 gelombang atau 3 sif pada saat pemulangan PMI dari Malaysia yang pulang ke Indonesia agar tidak terjadi penumpukan apalagi pada saat pintu PLBN sudah dibuka nantinya, Ungkap Danramil.
“Apabila PMI yang kembali ke Indonesia dengan tujuan luar Kalimantan apabila hasilnya sudah negatif maka di imbau untuk menunggu di pasar wisata PLBN Aruk sambil menunggu hasil persyaratan penerbangan untuk pulang keluar pulau Kalimantan,
Danramil juga berpesan, Bahwa petugas PLBN, seluruh stakholder PLBN bersama dengan TNI-POLRI selalu siap bekerja sama apabila pintu PLBN dibuka, diperkirakan pintu PLBN Biawak Malaysia dan pintu PLBN Aruk Indonesia dibuka paling lambat tanggal 18 April 2022, Imbuhnya.
“Bagi warga masyarakat perbatasan yang akan berbelanja harus memiliki ijin KILB dan PLB lintas batas serta harus di cap kedatangan dan keberangkatannya apabila akan berbelanja ke Malaysia”, Tegasnya mengakhiri.
Reporter – Darsono