BADKO HMI KALBAR Gelar Diskusi Penanganan Covid-19 di 2022

PontianakBadan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Barat mengadakan diskusi online bertema “Penanganan Covid-19 di Tahun 2022, untuk Mencapai Resiliensi Kalimantan Barat” pemateri pada diskusi kali ini yaitu Dr. Herisson. M.Kes selaku Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Sudiantono selaku Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barat dan Dr. Irwanda Djamil selaku Pengamat Kesehatan Kalimantan Barat, Selasa(18 /01/22).

Abdul Muiz selaku Ketua Umum Badko HMI Kalimantan Barat dalam sambutan pembukaan acara menyampaikan bahwasanya HMI harus lebih memperhatikan edukasi terkait kesehatan.

Bacaan Lainnya

“Kader HMI hari ini sebagai kader umat dan bangsa harus terus membantu masyarakat terlebih khusus kaum muda berintelektual (mahasiswa) dalam daruratnya Covid-19 ditahun 2022. Dimana kita ketahui bersama ada virus varian baru, tentunya kita harus mengetahui bagaimana langkah serta cara pemerintah menyambut hal tersebut agar Kalimantan Barat khususnya tidak menjadi daerah tempat virus baru tersebut berkembang. Setelah itu kita juga harus mengetahui hal-hal apa saja sudah di kerjakan pemerintah dibeberapa waktu yang lalu dalam penanganan Covid-19 di Kalimantan barat. Maka dari itu HMI tetap harus menjadi garda terdepan dalam mengedukasi dan menjadi agent untuk membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat itu sendiri,” ujarnya.

Bapak Dr. Horison. M.Kes selaku Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat sekaligus Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 di Kalimantan mengapresiasi tingkat partisipasi vaksinasi masyarakat KALBAR.

“Tingkat partisipasi masyarakat Kalimantan Barat dalam kegiatan vaksinasi sudah baik tentunya ada peran masyarakat Kalimantan Barat dalam kegiatan tersebut. Kemudian beliau mengajak untuk seluruh masyarakat Kalimantan Barat tetap menjaga kesehatan serta tetap mengikuti anjuran yang telah di tentukan oleh pemerintah agar penyebaran virus Covid-19 di Kalimantan Barat tidak banyak dan menyebar,” ujarnya.

Pamflet terkait.

Bapak Sudiantono selaku Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barat juga mengapresiasi masyarakat dalam pencegahan Covid-19.

“Peran masyarakat dalam pencegahan Covid-19 sudah berjalan sesuai apa yang diharapkan pemerintah daerah. Hari ini seluruh element pemerintah ikut dalam pencegahan Covid-19 terutama dalam program vaksinasi disetiap Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Barat. Peran RT, Kepala desa/lurah, kecamatan hingga tingkat kabupaten/kota lalu ke provinsi harus saling bersinergi dalam hal tersebut. Terpenting pendataan masyarakat yang sudah vaksin itu harus di data oleh setiap RT hingga data tersebut valid dan diinput oleh setiap Kecamatan untuk diserahkan ke pemerintah agar pemerintah mengetahui sampai dimana jumlah masyarakat yang sudah divaksin mau itu vaksin 1 ataupun 2,” tuturnya.

Dr. Irwanda Djamil selaku Pengamat Kesehatan turut menuturkan pendapatnya.

“Harus adanya edukasi terkait pentingnya vaksin untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Kemudian pemerintah tetap harus fokus dalam hal ini agar daerah kita cintai tetap sehat jauh dari virus Covid-19 dengan terus menggalakkan vaksinasi ditingkat desa/kelurahan, kabupaten/kota sampai provinsi agar tercapainya jumlah masyarakat Kalimantan Barat yang sudah divaksin untuk kesehatan serta kenyamanan dalam menjalankan keseharian di lingkungan kita sendiri,” serunya.

Moderator dalam diskusi ini yaitu Muhammad Ali selaku Sekretaris Umum Badko HMI Kalimantan Barat menuturkan bahwa HMI harus menjadi pelopor pencegahan Covid-19.

“HMI tentunya akan terus menjadi pelopor dalam membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kalimantan Barat, wujud membantu pemerintah yakni mengedukasi masyarakat pentingnya vaksin serta mengikuti apapun anjuran yang disampaikan oleh pemerintah agar tidak terjadi daerah tempat virus bersarang,” tutupnya.

Reporter: Erianto

Editor: Siti Qomariah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *