PONTIANAK, APAKALBAR.COM – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Fraksi Partai Golkar, Usmandy, memberikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Barat atas komitmennya dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur di wilayah timur Kalbar, khususnya di Kabupaten Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu.
Menurut Usmandy, pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut merupakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendukung mobilitas masyarakat yang selama ini masih terkendala oleh kondisi jalan yang rusak atau belum terhubung dengan baik.
“Saya memberikan apresiasi kepada Gubernur atas perhatiannya terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah timur, terutama di Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu. Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Usmandy, Senin (23/6/2025).
BACA JUGA: Anggota DPRD Kalbar, Usmandy Apresiasi Program Makanan Bergizi Gratis
Legislator Dapil Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu ini menyebutkan sejumlah proyek strategis yang telah dialokasikan pada anggaran tahun 2025. Di antaranya:
• Penggantian/Pembangunan Jembatan pada Ruas Jalan Sejiram – Semitau di Kapuas Hulu senilai Rp22 miliar.
• Peningkatan Jalan Sayan – Kota Baru di Melawi senilai Rp37 miliar.
• Peningkatan Jalan Kota Baru – Nanga Sokan di Melawi sebesar Rp10,35 miliar.
• Peningkatan Jalan Simpang Medang – Nanga Mau di Sintang senilai Rp30 miliar.
• Peningkatan Jalan Tebidah – Bunyau – Serawai di Sintang sebesar Rp15 miliar.
• Peningkatan Jalan Nanga Mau – Tebidah di Sintang sebesar Rp10,35 miliar.
• Peningkatan Jalan Semubuk – Sintang senilai Rp5 miliar.
Selain itu, Usmandy juga mendukung penuh pembentukan kembali Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Kalbar, sebagai bagian dari upaya percepatan perbaikan kerusakan ringan dan pemeliharaan rutin infrastruktur.
“Pemeliharaan rutin sangat penting agar infrastruktur yang sudah dibangun tidak cepat rusak. Karena itu, saya mendukung pembentukan kembali UPT pemeliharaan jalan dan jembatan yang dulu pernah ada. Keberadaan UPJJ akan mempercepat respons terhadap kerusakan di lapangan,” jelasnya.
Usmandy juga menyatakan bahwa DPRD Kalbar akan terus mendorong percepatan pembangunan di daerah-daerah tersebut melalui fungsi pengawasan dan penganggaran. Ia berharap sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan masyarakat terus diperkuat agar pembangunan dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk terus mengawal agar program pembangunan yang sudah direncanakan benar-benar terealisasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Infrastruktur bukan hanya soal jalan dan jembatan, tapi juga soal keadilan pembangunan,” tegasnya.
Reporter: MZB
