Pontianak, ApaKalbar.com – Aktivis Gerakan Koalisi untuk Kesejahteraan TNI Polri (Kitra) Kalimantan Barat menggelar aksi damai menyuarakan tuntutan kenaikan 50 juta gaji TNI Polri segera direalisasikan pemerintah pusat, aksi digelar di Pontianak pada Selasa, (21/06/22).
Aksi gerakan Kitra membentang spanduk tuntutan menaikkan 50 juta gaji TNI Polri dengan tagline sejahtera atau punah di Tugu Digulis depan Kampus Universitas Tanjungpura kota Pontianak.
Fery Heriyanto Ketua Kitra Kalimantan Barat menjelaskan aksi Kitra di Kota Pontianak merupakan bagian gerakan nasional Kitra untuk menyudahi kemiskinan yang ditimpa pemerintah atas TNI Polri dan keluarganya.
“Nominal gaji yang tidak layak kepada TNI Polri tidak mengubah atau tidak menaikkan taraf kesejahteraan keluarga mereka, sebab jumlah yang diterima hanya bertahan sebulan itu pun harus hemat,” ungkap Fery.
Dia melanjutkan, “bagaimana mungkin bangsa ini bisa yakin pemerintah berkomitmen memajukan ratusan juta warga NKRI, bila perjuangan dan pengorbanan TNI Polri bersama keluarga mereka ini dipandang remeh,” imbuh Ketua Kitra Kalbar Fery Haryanto.
Atas dasar kenyataan inilah , Kitra TNI Polri menuntut dan mendesak pemerintah menaikkan 50 juta gaji TNi Polri sebagai penanda dimulainya pembangunan manusia Indonesia.
“Menaikkan gaji TNI Polri merupakan jalan pembangunan, jangan sampai pemerintah hanya meyakini infrastruktur semata yang dimaksud pembangunan,” ujar Fery.
“Kitra Kalbar sebagai bagian gerakan nasional Kitra guna meluruskan kebijakan pembangunan agar mendahulukan kesejahteraan keluarga TNI Polri karena perannya yang sangat strategis bagi kehidupan kebangsaan,” paparnya.
“Oleh karena itu Kitra Kalimantan Barat memandang tuntutan kenaikan gaji ini harus terus disuarakan secara berkelanjutan dan masif,” pungkasnya./FH
Editor: Siti Qomariyah
