6 Cara Memilih Obat Herbal sebagai Suplemen Menjaga Imunitas Tubuh

Memilih Obat Herbal
Ilustrasi Herbal. (source: pixabay.com)

Memilih obat herbal sebagai suplemen penguat imunitas tentu boleh, masalahnya banyak obat herbal menipu efeknya. Untuk memastikan tidak salah pilih, kamu harus belajar cara memilih obat herbal yang tepat.

Menurut situs pafiogankomeringilir.org berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba demi dapatkan obat herbal yang pas untuk tubuh!

Bacaan Lainnya

1. Periksa Terlebih Dahulu Izin Edar Obat Herbal dari BPOM

Cara pertama yang paling mudah untuk ketahui apakah obat herbal aman konsumsi adalah melalui BPOM. Lembaga resmi pemerintahan Indonesia ini, memiliki website yang bebas diakses demi cek surat izin resmi seputar produk obat dan makanan.

Apabila produk obat herbal yang kamu ingin beli tidak masuk dalam list di website BPOM, ini artinya mereka tidak dapat dipercaya. Hanya obat herbal yang punya izin BPOM sajalah yang berkualitas dan lebih aman pakai.

2. Baca Label Kandungan dan Peringatan Efek Samping Obat Herbal

Sama seperti obat lain pada umumnya, obat herbal harus mencantumkan kandungan yang jelas. Komposisi dan nilai nutrisi adalah hal minimal yang wajib tercantum pada kemasan obat herbal.

Pada kemasan obat herbal, kamu harus cari juga informasi efek samping juga. Hanya produsen yang transparan sajalah yang bisa dipercaya membuat obat herbal yang aman. Jika temukan kemasan obat herbal tanpa info kandungan dan peringatan efek samping, lebih baik tidak usah beli!

3. Cari Informasi Tambahan Seputar Obat Herbal

Selain informasi kandungan dan juga efek samping, ada cara memilih obat herbal lain yang efektif. Hal ini melibatkan cari informasi di luar kandungan dan khasiat obatnya. Cek di artikel berita seputar nama obat herbal yang akan kamu beli.

Bila ada pemberitaan seputar pelanggaran hak edar sampai produsen yang urusan dengan polisi, kamu harus hindari produk tersebut.

Berita seperti ini bisa jadi refleksi produsen obat herbal tersebut. Jika ada banyak pemberitaan negatif seputar perusahaan obat herbal, lebih baik kamu pilih produk obat herbal dari perusahaan lain saja!

4. Riset Seputar Testimoni dan Review Produk Obat Herbal

Review dan testimoni seputar obat herbal dapat ditemukan mudah di internet. Ada yang berupa artikel, tetapi ada juga yang bentuk video. Informasi produk dari konsumen langsung seperti ini pasti berharga!

Bahasan review dan testimoni yang banyak dari netizen, dapat membantu memperlihatkan kelebihan dan kekurangan produk obat herbal. Maka dari itu, manfaatkan informasi testimoni dan review untuk putuskan apakah obat herbal layak beli atau tidak.

5. Pastikan Konsultasi pada Dokter untuk Pilihan Obat Herbal yang Akan Dikonsumsi

Minum vitamin saja harus konsultasi dengan dokter sebenarnya, apalagi konsumsi obat herbal. Dokter kamu pasti lebih ahli seputar meneliti kandungan obat dan efeknya pada tubuh.

Bagi kamu yang mengidap penyakit serius, mengambil obat sembarangan dapat sebabkan komplikasi dan bahkan kematian. Maka dari itu, kamu wajib tanya ke dokter dulu saat konsumsi obat herbal bersamaan obat penyakit keras yang kamu miliki.

6. Beli Sampel Kecil untuk Melihat Efek Obat Herbal

Hindari membeli suplemen obat herbal dengan jumlah tinggi. Jika memungkinkan, beli sampel terlebih dahulu untuk mencoba kasiat obat. Bila dirasa obat herbalnya cocok dan menghasilkan efek positif di tubuh, barulah kamu beli ukuran besar untuk menentukan harga resmi-nya!

Menggunakan cara memilih obat herbal di atas, kamu dapat terhindar dari salah pembelian produk kesehatan. Walaupun banyak penjual menawarkan obat herbal dengan janji kasiat menarik, kamu jangan termakan kampanye marketing mereka. Jadilah konsumen pintar dengan riset sendiri obat herbal sebelum beli!/red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *